OLENAS.ID - Pemerintah Iran akhirnya membubarkan Polisi Moral yang tindakannya memicu protes besar-besaran dalam dua bulan ini. Disebutkan, pembubaran itu karena Polisi Moral tidak berhubungan dengan peradilan.
Polisi moral menjadi perbincangan usai menahan Mahsa Amini beberapa waktu lalu. Beberapa hari kemudian, perempuan itu meninggal di tahanan. Sejak itu muncul protes besar di Iran, menuntut keadilan, transparansi, dan menyuarakan isu-isu kebebasan berekspresi.
Banyak pendemo yang meninggal dunia. Iran pun dikecam negara-negara lain, sampai berimbas di Piala Dunia Qatar.
Jaksa Agung Mohammad Jafar Montazeri mengatakan polisi moral dibubarkan karena tidak berhubungan dengan peradilan.
"Polisi moralitas tidak ada hubungannya dengan peradilan dan telah dihapuskan," ungkapnya seperti dikutip dari AFP, Minggu (4/12/2022).