OLENAS.ID - Larangan Presiden Joko Widodo pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) mengadakan buka bersama (bukber) tak bikin risau Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo. Larangan itu memang untuk pejabat seperti gubernur, bupati atau walikota dan ASN. Tetapi itu tak berlaku bagi masyarakat.
Instruksi Presiden itu jelas. Larangan bukber hanya berlaku untuk pejabat dan ASN. Bupati Sleman menuturkan bila masyarakat bebas menggelar bukber.
"Arahannya jelas untuk pejabat dari tingkat pemerintah pusat hingga daerah serta ASN di masing-masing instansi," kata Bupati di Sleman, Sabtu, 25 Maret 2023.
Baca Juga: Garansi Lapangan Ditandatangani Maret 2021 Untuk Piala Dunia U-20, Baru Sekarang Ribut Soal Israel
Menurut sosok nomor satu di Sleman ini dengan adanya bukber yang diadakan masyarakat menjadikan ekonomi pelaku kuliner tetap berputar.
"Kalau untuk masyarakat bebas [mengadakan bukber]. Dengan demikian ekonomi pelaku kuliner juga berputar," ujar Kustini.
Bupati menyatakan pemerintah Kabupaten Sleman sesungguhnya sudah merencanakan pembukaan tarawih keliling yang diawali dengan buka bersama. Namun dengan adanya edaran itu, bupati langsung membatalkan kegiatan tersebut.
"Kemarin, [Jum'at] Pemkab seharusnya ada kegiatan buka bersama dilanjutkan dengan terawih bersama. Itu agenda rutin yang biasa dilakukan, tapi akhirnya tidak jadi karena adanya imbauan ini," kata dia.
Baca Juga: Bali Menolak Timnas Israel, FIFA Batalkan Undian Piala Dunia U-20
Bupati memastikan mengikuti instruksi Presiden. Tak hanya itu, Bupati malah mengajak pejabat dan ASN di lingkungan pemerintahannya untuk memberikan santunan kepada anak yatim dan dhuafa dibandingkan menggelar kegiatan buka bersama.
"Karena saat ini pejabat dan ASN dilarang (buka bersama), saya ajak pejabat dan ASN yang ada untuk memberikan santunan kepada anak yatim dan dhuafa di lingkungan sekitar kita," kata Kustini.
Kustini juga memastikan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman akan mengikuti kebijakan larangan buka puasa bersama bagi pejabat ataupun ASN. Arahan presiden soal buka bersama akan ditaati Pemkab Sleman.
"Kami dari pemerintah Sleman akan mengikuti imbauan tersebut," kata Kustini.***
Artikel Terkait
Ketika Damkar Sleman Lepaskan Loyang Kue yang Nyangkut di Leher Balita
Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Temanggung Kena Dampak Hujan Abu
Sultan Hamengku Buwono X Yakin Gunung Merapi Tidak Akan Meletus Seperti Tahun 2010
Sultan HB X Minta Stop Penambangan Pasir di Kawasan Gunung Merapi
Pelaku Sadis Dengan Mutilasi di Sleman Ditangkap di Temanggung, Jawa Tengah