OLENAS.ID - Pemecatan pelatih Julian Nagelsmann dinilai mengejutkan karena Bayern Munich masih berada di jalur juara. Namun Bayern punya alasan sendiri yang terbilang kuat untuk memberhentikan sang pelatih. Begitu pula alasan klub menunjuk Thomas Tuchel sebagai pelatih anyar.
Bayern yang terlihat tenang justru bergejolak. Nagelsmann sesungguhnya dalam posisi aman. Terutama setelah Bayern lolos ke perempat final Champions League dengan menyingkirkan tim kuat Paris Saint-Germain.
Tim juga masih cukup konsisten di kompetisi Bundesliga Jerman. Hanya kekalahan 2-1 dari Bayer Leverkusen memang berdampak cukup besar.
Baca Juga: AG Mulai Diadili di PN Jakarta Selatan, 29 Maret 2023, Agendanya Diversi
Bayern lengser dari tahta klasemen Bundesliga. Posisi mereka direbut rival bebuyutan Borussia Dortmund. Kekalahan itu seolah menjadi puncak kegagalan Bayern setelah kehilangan 10 poin selama 2023.
Hasil buruk yang menjadikan Die Roten mulai dikejar Dortmund. Bahkan akhirnya tim hitam-kuning itu sukses mengudeta tahta klasemen liga.
Ini menjadikan target klub musim 2022/2023 ini dalam bahaya. Meski dari luar terlihat solid, namun petinggi klub menilai sudah saatnya melakukan pergantian pelath. Dan, saat jeda kompetisi menjadi momen paling tepat untuk memberhentikan Nagelsmann.
Keputusan pemecatan diambil CEO Oliver Kahn dan anggota dewan Hasan Salihamidzic. Mereka berkonsultasi dulu dengan presiden klub Herbert Hainer.
Baca Juga: Menteri Agama Turut Meluruskan Berita Soal Penutupan Patung Bunda Maria Dengan Terpal
"Atas nama pribadi dan FC Bayern, saya mengucapkan terima kasih kepada Julian dan tim pelatihnya. Saya berharap mereka meraih sukses di masa depan," kata Kahn lewat akun Instagram klub @fcbayern.
Hal senada dikatakan Salihamidzic yang memuji kinerja Nagelsmann di Bayern. Dia juga berharap Nagelsmann meraih sukses di masa mendatang.
Hanya pemecatan Nagelsmann mengundang reaksi pedas dari netizen dan fans Bayern. Menurut mereka klub melakukan kesalahan memberhentikan Nagelsman saat Bayern berada di posisi bagus musim ini.
"Keputusan buruk, bahkan 'statemen' lebih buruk lagi," kata @timschf.
"Keputusan yang salah," ujar @superduperr_
"Nagelsman bukan pelatih favorit saya. Tetapi memecat dia tanpa alasan kuat sungguh luar biasa aneh. Saya malah mempertanyakan Hasan atau Kahn… Alles Gute @julian.nagelsmann," kata @erxxly.gmz.
Artikel Terkait
Barcelona Masih Belum Bisa Kalahkan Bayern Munchen
Coman Menangkan Bayern Munich, sang Mantan yang Bikin Susah PSG
Bayern Vs PSG: Susunan Pemain dan Prediksi di Pertandingan Champions League
PSG Gagal Lagi Meski Ada Messi dan Mbappe, Bayern ke Perempat Final Champions League
Lagi Asyik Liburan, Pelatih Julian Nagelsmann Dipecat Bayern Munich. Thomas Tuchel Jadi Pengganti