Garansi Lapangan Ditandatangani Maret 2021 Untuk Piala Dunia U-20, Baru Sekarang Ribut Soal Israel

- Minggu, 26 Maret 2023 | 20:34 WIB
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir ketika meninjau Stadion Manahan Solo, 12 Maret 2023
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir ketika meninjau Stadion Manahan Solo, 12 Maret 2023

OLENAS.ID - Pembatalan undian (drawing) Piala Dunia U-20 2023 dipastikan batal dilakukan di Bali, yag menurut rencana dilakukan pada 31 Maret 2023. Pembatalan ini tak lepas dari penolakan Bali terkait kehadiran Israel sebagai salah satu finalis.

Gubernur Bali, I Wayan Koster telah mengirim surat pada Senin, 20 Maret 2023, yang ditujukan ke Menteri Pemuda dan Olahraga RI. Isinya menolak Timnas Israel untuk bertanding di Bali.

Tak cuma Koster yang menolak. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, juga mendorong agar pemerintah pusat mengupayakan Piala Dunia U-20 tetap berjalan tanpa kehadiran Israel.

Hal ini dikatakannya pada Kamis, 23 Maret 2023 usai ngabuburit bersepeda keliling Kota Semarang. Padahal, kota Solo di Jawa Tengah juga menjadi salah satu tuan rumah.

Posisi Indonesia sebagai tuan ruah Piala Dunia U-20 resmi didapat dalam general meeting FIFA di Shanghai, China pada Kamis, 24 Oktober 2019. 

Indonesia berhasil menyisihkan Brasil dan Peru yang juga mengajukan diri menjadi tuan rumah.

Awalnya, Piala Dunia U-20 di Indonesia sejatinya direncanakan dihelat selama Mei-Juni 2021. Namun, penyelenggaraannya terpaksa mundur karena pandemi corona.

Meski diundur tapi penyelenggaraannya diputuskan tetap di Indonesia, dan diputuskan berlangsung pada Mei-Juni 2023.

Setelah kepastian sebagai tuan rumah didapat, Indonesia lalu melakukan persiapan seperti pemilihan stadion yang akan dipergunakan menggelar event bergengsi itu. 

Akhirnya dipilih 6 kota yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Selain Bali dan Solo, ada juga Jakarta, Bandung, Palembang, dan Surabaya.

Kepastian enam kota itu diikuti dengan perjanjian awal terkait penggunaan stadion (Stadium Agreement) sebagai garansi. Perjanjian itu ditandatangani pada Maret 2021oleh Sekjen PSSI, Yunus Nusi; dan Ketua Umum PSSI waktu itu, Mochammad Iriawan.

Sedangkan dari kota tuan rumah Piala Dunia U-20 dokumen garansi kesiapan stadion ditandatangani oleh perwakilan pemerintah kota masing-masing.

Dokumen garansi penggunaan Stadion Manahan ditandatangani oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Solo, Joni Hari Sumantri, pada 17 Maret 2021.

Untuk Stadion Gelora Bung Tomo, dokumen garansinya ditandatangani oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, pada 24 Maret 2021. Lalu, dokumen garansi Stadion Si Jalak Harupat ditandatangani Kepala Dispora Kabupaten Bandung, Marlan Nirsyamsu; dan Sekretaris Dispora Kabupaten Bandung, Asep Sukmana, pada 15 Maret 2021.

Garansi penggunaan 3 stadion lainnya dilakukan oleh pihak pengelola. Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, digaransi oleh pihak PPKGBK, CEO Rakhmadi Afif Kusumo dan COO Mokhamad Rofik Anwar membubuhkan tanda tangannya pada 18 Maret 2021.

Halaman:

Editor: Johannes Sugianto

Tags

Terkini

Arema FC Datangkan Duo Asing Baru

Rabu, 31 Mei 2023 | 21:25 WIB

Askab PSSI Sleman Segera Gelar Kompetisi

Selasa, 30 Mei 2023 | 07:50 WIB
X