OLENAS.ID - Kerinduan akan kompetisi yang mandek karena pandemi Covid-19 membuat anggota Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Sleman menginginkan digulirkan kembali.
Apalagi mereka juga terus melakukan pembinaan.
Wahyudi melihat tim-tim anggota Askab PSSI Sleman rindu akan kompetisi yang sudah beberapa tahun tak digelar karena pandemi Covid-19.
“Tim-tim anggota Askab PSSI Sleman rindu dengan kompetisi, karena beberapa tahun tidak digulirkan. Kami yakin, klub anggota Askab PSSI Sleman masih terus melakukan pembinaan pemain,” ujar Ketua Askab PSSI Sleman, Wahyudi Kurniawan saat berbicara dalam workshop di Aula Bappeda Pemkab Sleman, Minggu, 28 Mei 2023.
Workshop yang dihadiri oleh 84 tim peserta kompetisi dari Liga Super hingga Liga 2 itu diadakan menjelang digulirkannya kompetisi lokal. Di situ dibahas tentang regulasi dan waktu pelaksanaan kompetisi.
Kompetisi kasta teratas, Liga Super 2023 akan digulirkan pada 1 Juli 2023. Sebulan kemudian, tepatnya 1 Agustus akan bergulir Liga Utama.
Gebrakan lain dari Askab Tak hanya itu, Askab PSSI Sleman musim ini resmi menggandeng BPJS. Langkah ini
Hal ini dilakukan, agar seluruh pemain yang berkompetisi di lingkungan Askab PSSI Sleman lebih terlindungi.
“Kami berusaha memberikan proteksi pada para pemain, agar mereka bisa lebih terjamin saat bertanding,” jelas Wahyudi.
Selain BPJS, Askab Sleman turut menggandeng PSS Sleman untuk meningkatkan kualitas kompetisi.
“Kita tidak bisa melulu berbicara soal finansial, tapi memanfaatkan apa yang dipunyai oleh Sleman."
"Apa yang dimiliki Askab PSSI Sleman dan PSS bisa dikolaborasikan baik di level junior hingga senior. Kami tentu berharap, ada pemain binaan klub-klub anggota Askab PSSI Sleman yang nantinya bisa menjadi pemain reserve-nya PSS."