OLENAS.ID – Tahun 2017, Myanmar U-18 dibantai Indonesia U-18 di perebutan tempat ketiga Piala AFF U-18. Saat itu, Myanmar yang bertindak sebagai tuan rumah dibantai habis-habisan. Indonesia yang ditangani Indra Sjafri unggul telak 7-1.
Dan dua tahun kemudian di Piala AFF U-22 2019, Indonesia U-22 kembali berhadapan dengan Myanmar U-22. Kedua tim bergabung di Grup B dan bertanding di tempat netral karena turnamen itu digelar di Kamboja.
Kali ini, hasilnya jauh berbeda. Dalam duel di Stadion National, Senin (18/2/2019), Myanmar mampu memberi perlawanan. Bahkan mereka nyaris menang karena unggul lebih dulu sebelum mengakhiri laga dengan skor 1-1.
Hanya dalam tempo dua tahun dan materi pemain yang tidak jauh berbeda, Myanmar ternyata sudah mengejar ketinggalannya dari Indonesia. Mereka tak lagi menjadi bulan-bulanan Witan Sulaeman dkk.
Myanmar unggul dulu melalui Myat Kaung Khant yang membobol gawang Awan Setho di menit 12. Sedangkan tim nasional U-22 menyamakan skor saat bek Persebaya Surabaya Rachmat Irianto mencetak gol saat terjadi kemelut di gawang Myanmar menit 38.
Hasil imbang itu menjadikan Indonesia dan Myanmar menduduki peringkat dua dan tiga klasemen sementara. Posisi puncak dikuasai tuan rumah Kamboja yang menang tipis 1-0 atas Malaysia.
Hasil pertandingan Indonesia melawan Myanmar memang tidak menjadi gambaran kedua tim. Apakah Myanmar U-22 sudah berkembang pesat dan Indonesia U-22 menjalani stagnasi? Yang jelas Indonesia harus waspada dan bekerja ekstrakeras untuk menghadapi persaingan di masa mendatang.