OLENAS.ID - Borneo FC Samarinda ditinggalkan pelatih Edson Tavares menjelang digelarnya latihan perdana tim pada 22 Agustus mendatang. Dirinya ini memilih berpisah dengan Borneo FC lantaran sudah tak memiliki keselarasan visi dan misi tim.
Presiden Borneo FC Nabil Husein Said Amin menuturkan bila pemutusan kontrak kerja dengan Tavares bukan soal gaji maupun hak untuk pelatih. Menurut dia manajemen Pesut Etam selalu maksimal memberikan hak staf, juru taktik dan pemain. Namun Nabil mengatakan bila sudah tidak ada kecocolan di antara kedua belah pihak.
“Alhamdulillah kalau gaji tidak pernah ada masalah di Borneo FC. Mungkin karena sudah tidak cocok saja mengingat situasi sekarang jauh berbeda. Kami sepakat untuk menghentikan kerja sama,” kata Nabil seperti dikutip laman Liga Indonesia.
Terima kasih untuk Tavares yang sudah bekerja sama musim ini. Semoga sukses untuk karir selanjutnya
Meski harus berpisah, Nabil tetap memuji kinerja pelatih asal Brasil itu. Menurut dia Tavares sesungguhnya mampu menunjukkan kinerja yang maksimal selama waktu yang pendek di Borneo FC. Pasalnya, tim mampu meraih enam poin dari tiga laga pertama Liga 1.
“Terima kasih untuk Tavares yang sudah bekerja sama musim ini. Semoga sukses untuk karir selanjutnya,” ujar Nabil.
Selain Tavares yang sebelumnya menangani Persija Jakarta ini, Borneo FC melepas pelatih fisik Humberto yang juga berasal dari Brasil. Kosongnya kursi pelatih membuat Nabil bergerak cepat. Dia tengah mencari sosok pengganti yang cocok.
“Kami segera rekrut pelatih baru. Bisa asing dan lokal. Nanti dilihat dengan kebutuhan tim. Sementara skuat akan dipimpin asisten pelatih (Ahmad Amiruddin),” kata dia. *