OLENAS.ID - Striker Inter Milan Lautaro Martinez rupanya dipusingkan dengan kebiasaan buruk di lapangan, termasuk sering protes wasit. Dia pun sampai menyewa psikolog demi menyelamatkan kariernya karena tak ingin keseringan mendapat kartu.
Martinez tengah mencapai puncak performa. Musim ini, dirinya berperan besar membawa Inter meraih Scudetto. Ini kali pertama I Nerazzurri memenangi Serie A Italia sejak 2009-10.
Sukses bersama klub berlanjut saat Martinez membela tim nasional Argentina di Copa America 2021. Argentina tampil sebagai juara setelah mengalahkan Brasil 1-0 di laga final di Rio de Janeiro.
Fisik saya menjadi makin bagus. Dan, saya bisa berlatih secara cermat sehingga mencapai puncak performa
"Saya berada di posisi penting dalam karier saya. Di tahun ini saya merasakan sesuatu yang belum pernah saya rasakan sebelumnya," kata Martinez seperti dikutip Football Italia.
"Saya senang dan puas dengan statistik karier saya. Harus diakui pencapaian saya di Inter sangat membantu saya di timnas. Fisik saya menjadi makin bagus. Dan, saya bisa berlatih secara cermat sehingga mencapai puncak performa," ucap dia.
Martinez menuturkan bila pencapaiannya saat ini tak terlepas dari bantuan psikolog. Sebelumnya, dia mengaku sebagai pemain temperamental yang gemar memprotes keputusan wasit. Buntutnya penyerang berusia 23 ini termasuk sering mengantongi kartu kuning.
Bagaimana tidak, Martinez sudah mendapat 17 kartu kuning selama tiga musim di Inter. Total, pemain yang mendapat julukan El Toro (Banteng) ini memiliki 25 kartu, termasuk saat masih membela Racing Club.