Kalah di Kandang, Gresik Petrokimia Minta Maaf

OLENAS.ID - Tuan rumah ternoda. Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia yang tampil di kandang sendiri gagal meraih kemenangan di PLN Mobile Proliga 2023. Mereka pun meminta maaf atas kekalahan dari juara bertahan Bandung Bank bjb Tandamata.

Tampil di hadapan 2.000 pendukung termasuk jajaran direktir PT Petrokimia Gresik tak menjadi jaminan mereka memetik kemenangan.

Dalam laga di GOR Tridharma Gresik, Sabtu, 4 Februari 2023, Gresik Petrokimia harus mengakui keunggulan Bank bjb 1-3 (27-25, 25-15, 21-25, 25-11).

Baca Juga: Kisah Cinta Miracle dan Charles Pogue, Membuat Usia Hanyalah Angka

Kekalahan itu menjadikan Petrokimia gagal melakukan revans. Pada pertemuan pertama di kandang Bank bjb, mereka juga harus mengakui keunggulan lawannya. Saat itu, Gresik Petrokimia menyerah dengan skor sama 3-1.

Hasil mengecewakan tak urung membuat pelatih Ayub Hidayat meminta maaf kepada pendukung. Menurut dia pemain sesungguhnya sudah berjuang maksimal. Mereka juga menunjukkan penampilan terbaik.

Hanya, beban harus menang di kandang sendiri sekaligus ingin melakukan revans justru memengaruhi mental bertanding para pemain.

Baca Juga: Katy Louise Saunders Ternyata Pernah Bermain Dalam Iklan Produk Kopi Bersama George Clooney

Mereka tak bisa bermain lepas. Meski kalah di set pertama, mereka sempat bangkit di set ketiga. Namun Gresik Petrokimia akhirnya gagal.

"Kami minta maaf kepada masyarakat Jatim, khususnya Gresik. Kami belum mampu mempersembahkan kemenangan pada laga ini," kata Ayub Hidayat.

"Tentu kami ingin menang. Apalagi kami bermain di hadapan pendukung sendiri. Hanya saja permainan tidak sesuai harapan," ujar dia.

Ayub mengakui receive pemain yang tidak bagus menjadikan mereka kesulitan membangun serangan.

"Receive anak-anak tidak bagus sehingga kesulitan membangun serangan," kata Ayub merespons penyebab kekalahan tim.

Gresik Petrokimia sesungguhnya mengawali laga dengan bagus dan mampu mengimbangi Bandung bjb meski kalah pada set pembuka. Begitu pula di set kedua, mereka masih gagal.

Baca Juga: Mas Kawin Sebatang Linggis di Probolinggi, Dengan Filosofinya