OLENAS.ID - Tim-tim elite bakal menghadapi lawan-lawan tak gampang di perempat final IBL Indonesia Cup 2022. Pelita Jaya Bakrie Jakarta mendapat lawan berat dari West Bandits Combiphar Solo dalam duel di GOR Sritex Arena, Solo, Kamis (10/11/2022). Begitu pula Satria Muda Pertamina Jakarta yang bertemu Satya Wacana Salatiga.
West Bandits yang berstatus tuan rumah sudah pasti mendapat dukungan dari suporter. Ini menjadikan mereka bakal habis-habisan saat memasuki babak knock-out. Apalagi, West Bandits yang menjadi runner up Grup D menunjukkan performa yang kian menanjak. Mereka menorehkan 2 kemenangan dan sekali kalah dari 3 pertandingan penyisihan.
Sementara, Pelita Jaya berstatus sebagai juara Pool C dengan rekor 3-0 alias sapu bersih di babak penyisihan. Ini menjadikan PJ tetap sebagai unggulan saat bertemu tuan rumah.
Grup ini tetap tak mudah. Namun sebetulnya kami justru menginginkan lebih banyak gim untuk menyatukan tim ini
Menariknya, kedua tim sama-sama memiliki pelatih dari Eropa. PJ kini ditangani pelatih asal Serbia Djordje Jovicic. Sedangkan Nedas Pacevicius yang berasal dari Lithuania menangani West Bandits.
Keberadaan 2 pelatih ini memberi warna baru bagi bola basket Indonesia. Bagaimana tidak, PJ dan West Bandist menampilkan permainan disiplin khas Eropa. PJ, misalnya, sangat bagus dalam defense dan offense. Hanya, mereka masih sering banyak membuat turnovers.
West Bandits sendiri tidak kalah bagus saat menyerang dan bertahan. Hanya saja ada ketimpangan dari skuat karena barisan pemain cadangan West Bandits terlihat timpang. Data statistik memperlihatkan kalau PJ dan West Bandits sama-sama bagus dalam field goals dengan persentase di atas 40%. Pembedanya hanya satu, yakni di kontribusi pemain bench.
Pada gim lain, Satria Muda mendapat tantangan dari Satya Wacana. Satria Muda tampil sebagai juara Grup B yang berisikan 3 tim. Ini menjadikan mereka hanya bertanding 2 kali di babak penyisihan.